Pulang Harus Bayar Dulu, Tetap di RS Biaya Bengkak

Keluhan Seorang Ibu Usai Melahirkan

Pulang Harus Bayar Dulu, Tetap di RS Biaya Bengkak
Ilustrasi Foto: pixabay

’’Saya berpikir biaya di sini (RSUDAM, Red) lebih murah dan terjangkau dibandingkan RS swasta, jadi kami setuju,” ungkapnya.

Namun betapa kaget dirinya ketika tiga hari kemudian hendak membayar tagihan. Dia dikenai biaya persalinan sebesar Rp4 juta.

’’Saya dan keluarga kaget karena baru tiga hari di sini, biaya yang harus dibayar sudah mencapai Rp4 juta,” keluhnya.

Karena tidak memiliki biaya, Indarti terpaksa mengurungkan niatnya untuk pulang. Namun, pilihan ini pun memiliki konsekuensi lain.

Selama dirinya belum keluar, pihak RS terus mengakumulasi biaya perawatan. Tercatat hingga kemarin, biaya yang harus dibayar Indarti sudah hampir Rp10 juta.

’’Saya bingung untuk membayar uang RS ini Mas. Yang ada di pikiran saya, makin lama saya berada di sini, makin besar biaya yang harus saya bayar. Yang Rp4 juta kemarin saja sudah bingung, apalagi sekarang sudah hampir Rp10 Juta,” ucapnya seraya berharap pihak rumah sakit dapat memberi kebijakan dan mengizinkannya pulang.

Sementara itu, Humas RSUDAM Ahmad Safri menjelaskan, pihaknya sudah menjalankan SOP terkait penanganan pasien baru melahirkan pada Indarti. ’’Kami sudah sesuai SOP terhadap pasien tersebut," katanya saat dihubungi kemarin.

Dijelaskan, sebelum pasien masuk dan menggunakan kelas umum, pasien telah ditanya kesanggupannya yang dibuktikan dengan surat perjanjian.

Indarti yang baru melahirkan tak tahu jika kartu BPJS miliknya belum dapat digunakan karena belum tujuh hari setelah masa pembuatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News