Puluhan Massa Gelar Aksi, Serukan Lawan Kriminalisasi KPK
jpnn.com - JAKARTA - Puluhan massa dari koalisi masyarakat sipil, pemuda dan pemudi Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tangkap Koruptor (Artor) menggelar aksi damai di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/10).
Mereka menggelar aksi damai, mendukung penegakan hukum yang gencar dilakukan lembaga antirasuah terhadap para koruptor.
Terbaru, KPK menetapkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Dalam aksinya massa juga menyerukan untuk melawan kriminalisasi yang ditujukan kepada KPK.
"Penegakan hukum khususnya di KPK harus terus didukung. Jika tidak, maka semangat pemberantasan korupsi akan sirna dari bumi pertiwi," ujar koordinator aksi Faisal dalam orasinya.
Faisal meminta KPK tidak takut terhadap berbagai upaya pelemahan yang dilakukan segelintir oknum terhadap lembaga tersebut.
Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia tetap mendukung dan akan tetap berada di garis depan upaya pemberantasan korupsi.
"Kami hadir di sini untuk bersama KPK, melawan dan mewaspadai gerakan-gerakan kelompok koruptor yang berniat mengkriminalisasi KPK," ucapnya.
Puluhan massa menggelar aksi menyerukan untuk melawan kriminalisasi terhadap KPK.
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen