Pusamania Borneo Tak Ragukan Skill Penggawa Mudanya

Pusamania Borneo Tak Ragukan Skill Penggawa Mudanya
Fans Pusamania Borneo FC. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Persija Jakarta salah satu klub yang mengalami kendala dengan kebijakan PSSI soal pembatasan usia.

Pasalnya Persija Jakarta salah satu klub yang mengoleksi lima penggawa veteran.

Namun, lain Jakarta, lain Samarinda. Pusamania Borneo FC (PBFC) merasakan regulasi tersebut bak gayung bersambut.

Hingga kemarin, tim asal Samarinda itu telah menghimpun 33 amunisi untuk menatap Indonesia Super League (ISL) 2017.

Dari sekian banyak penggawa yang akan berseragam oranye itu, hanya kapten Ponaryo Astaman usianya 37 tahun.

“Dari kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu, kami hanya memiliki satu pemain usianya di atas 35 yakni Ponaryo,” ucap asisten PBFC Farid Abubakar.

Selain pembatasan usia, PSSI menerapkan minimal lima penggawa berdarah segar dengan umur di bawah 23 tahun pada kompetisi ISL 2017. Tiga di antaranya harus terlibat dalam starting eleven.

“Kami tidak ada masalah dengan keputusan PSSI. Sejak awal PBFC sudah memiliki pemain muda bertalenta seperti Terens (Puhiri), juga beberapa pemain muda lain yang siap merumput,” lanjut Farid.

 Persija Jakarta salah satu klub yang mengalami kendala dengan kebijakan PSSI soal pembatasan usia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News