Putri Menangis, Ferdy Sambo Marah Sebelum Brigadir J Dieksekusi, soal Konten Dewasa?

Putri Menangis, Ferdy Sambo Marah Sebelum Brigadir J Dieksekusi, soal Konten Dewasa?
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. Foto: Ricardo/JPNN.com

Konon, Bharada E dijanjikan uang Rp 1 miliar, sedangkan Bripka RR dan KM masing-masing Rp 500 juta.

"Bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR, dan KM," kata Komjen Agus Andrianto.

Bharada E Melihat Putri Candrawathi Menangis

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap pengakuan kliennya setelah Putri menjadi tersangka.

Ronny menyebut Bharada E mengetahui bahwa Putri Candrawathi berada di rumah Saguling dan juga rumah TKP sebelum penembakan Brigadir J.

"Ibu ada di lokasi," kata Ronny, membuka pengakuan Bharada E dalam acara Kabar Petang TV One kemarin.

Dari penuturan Bharada E kepada Ronny diketahui juga ada semacam pertemuan membahas Brigadir J sebelum penembakan. Saat itu ada Putri, Sambo, RR.

"Bharada E yang terakhir dipanggil. Yang memanggil Saudara RR," tutur Ronny.

Saat pertama memasuki ruangan, Bharada E sempat tidak melihat Putri Candrawathi.

Reza Indragiri singgung konten dewasa saat dimintai analisis soal Putri Candrawathi menangis dan Irjen Ferdy Sambo marah sebelum Brigadir J dieksekusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News