Republik Celeng

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Republik Celeng
Ilustrasi. Foto: Menahem Kahana/AFP - The Times of Israel

Setelah sekian lama hidup di bawah tirani manusia yang otoriter, Pak Major menyampaikan gagasannya bahwa suatu saat warga binatang harus melakukan pemberontakan untuk mengambil alih kekuasaan dari tangan Pak Jones.

Warga binatang akan menciptakan pemerintahan yang dikuasai oleh warga binatang untuk kemakmuran dan kesejahteraan warga binatang sendiri.

Setelah sekian lama melakukan indoktrinasi ideologi terhadap warga binatang, muncul kesadaran untuk membebaskan diri. Para warga binatang mempersiapkan pemberontakan dengan rapi.

Tak lama, pemberontakan pun benar-benar terjadi. Dua celeng cerdas muncul sebagai pemimpin, Snowball dan Napoleon, dan berhasil mengusir Pak Tua Jones dari peternakan.

Nama peternakan Manor Farm pun diubah menjadi ‘’Republik Binatang’’ dengan dua celeng itu bertindak sebagai pemimpin dan wakil pemimpin.

Para binatang mengatur hidupnya sendiri dan menetapkan undang-undang sendiri. Mereka menetapkan ideologi negara yang disebut sebagai ‘’Binatangisme’’ yang mengatur kehidupan ‘’prikebinatangan’’.

Dari prinsip Binatangisme itu Snowball dan Napoleon kemudian merumuskan dasar negara yang terdiri dari tujuh butir ‘’Sapta Sila’’ yang menjadi dasar pemerintahannya.

Tujuh dasar itu adalah:

Para celeng mengendalikan Republik Celeng layaknya manusia yang sebelumnya menjajah para binatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News