Resah soal Regenerasi Petani, PKS Resmikan Sekolah Tani Ternak Nelayan

Resah soal Regenerasi Petani, PKS Resmikan Sekolah Tani Ternak Nelayan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (28/12). Humas DPP PKS

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meresmikan Sekolah Sekolah Tani Ternak Nelayan (ST2N) di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (28/12).

Peresmian dilakukan menyusul keresahan PKS terhadap regenerasi petani, peternak, dan nelayan.

Eks Wakil Wali Kota Bekasi itu mengatakan bahwa data LIPI menunjukkan pada 2065 petani Indonesia akan hilang. 

LIPI menyebut hanya delapan persen dari total petani yang berusia 20-30 tahun. Di sisi lain, ada 33,4 juta petani berusia di atas 50 tahun.

"Pemuda tampak semakin tidak tertarik dengan sektor pertanian dan peternakan karena dipersepsikan tidak memberikan harapan dan kesejahteraan yang memadai bagi mereka," kata Syaikhu dalam keterangan persnya, Selasa (28/12).

Legislator Komisi I DPR RI itu menyebut seharusnya ada kebersamaan menyikapi rendahnya anak muda masuk ke sektor pertanian hingga peternakan.

"Harus ada kebersamaan, tidak bisa berjalan jika kebijakan pemerintah pusat tidak berpihak ke petani," papar Syaikhu. 

Dia mengatakan pemerintah ke depan perlu memberikan kesejahteraan bagi rakyat utamanya memajukan para petani, peternak, dan nelayan

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meresmikan Sekolah Sekolah Tani Ternak Nelayan (ST2N) di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (28/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News