Ruhut Sitompul: Waspadalah, Waspadalah, Waspadalah

jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul membantah isu pembentukan koalisi baru antara PDI Perjuangan dengan beberapa partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) termasuk Partai Demokrat. Itu menyusul pecahnya KMP dan wacana kocok ulang pimpinan DPR.
Partai Demokrat menurutnya tetap pada garisnya untuk tetap berada di luar pemerintahan dan menjadi penyeimbang pemerintahan.
"Saya rasa tidak mungkin PDIP akan bergabung dengan beberapa partai anggota KMP membentuk koalisi baru. Minimal Partai Demokrat tetap akan berada di luar pemerintahan dan menjadi penyeimbang," kata Ruhut saat dihubungi, Kamis (7/1).
Meski hak PDIP untuk berkoalisi dengan siapapun, namun Ruhut yakin, PDIP tidak akan semudah itu mau bergabung dengan seterunya di era pemilu presiden lalu. Terlebih PDIP memiliki pengalaman pahit dengan Partai Golkar.
"Saya rasa PDIP juga sudah jera berkoalisi dengan Partai Golkar. Apalagi kalau dikatakan PKS mau gabung. Tak akan mereka semudah itu menerima. Tapi kalau benar, maka saya cuma bisa mengatakan, waspadalah, waspadalah, waspadalah," ujarnya.
Sebagai salah satu anggota tim sukses Jokowi-JK, Ruhut menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi-JK sudah berjalan baik. Jokowi menurutnya tidak membutuhkan dukungan partai politik atau DPR karena rakyat Indonesia berada di belakangnya.
"Yang terjadi kan selama ini partai politik atau DPR tidak bisa melakukan apa-apa terhadap Presiden Jokowi. Jokowi tidak membutuhkan DPR karena rakyat ada di belakangnya. Jadi tidak perlu dukungan koalisi-koalisi baru," tegasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul membantah isu pembentukan koalisi baru antara PDI Perjuangan dengan beberapa partai anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh