Sanksi Pemotongan Poin Monaco Dibatalkan
jpnn.com - PARIS - Tim kaya baru Prancis, AS Monaco, akhirnya mengajukan banding atas sanksi pengurangan poin yang dijatuhkan Federasi Sepakbola Prancis (FFF). Sanksi pengurangan dua poin dianggap sangat merugikan.
Seperti diketahui, Monaco memang dijatuhi sanksi pengurangan dua angka. Itu terjadi karena fans Monaco melakukan keributan di laga ke-37 Ligue 2, Mei silam. Ketika itu, Monaco memenangkan pertandingan kontra Le Mans dengan skor 2-1.
Nah, setelah pertandingan, para supporter langsung merangsek ke lapangan. Mereka bersuka cita karena kemenangan tersebut bermakna ganda. Selain memastikan juara Ligue 2, tiga poin tersebut juga membuat Monaco lolos ke Ligue 1. Sialnya, wasit yang memimpin laga juga terkena bogem mentah.
Untungnya, banding yang diajukan diprediksi membuahkan hasil manis. FFF menunda pengurangan dua poin tersebut. Selain hukuman dua poin, Monaco sebenarnya juga disanksi harus melakukan pertandingan tanpa penonton.
“Komite Banding FFF memutuskan untuk membatalkan pengurangan dua poin dan sanksi tambahan dari Komite Disiplin LFP,” demikian bunyi pernyataan resmi FFF seperti tertuang dalam situs resmi federasi, Selasa (13/8).
Dengan keputusan tersebut, Monaco bisa bernafas lega. Mereka bisa mendapatkan tiga poin atas kemenangan dengan skor 2-0 saat bersua Bordeaux di laga perdana Liga Prancis akhir pekan lalu. (jos/jpnn)
PARIS - Tim kaya baru Prancis, AS Monaco, akhirnya mengajukan banding atas sanksi pengurangan poin yang dijatuhkan Federasi Sepakbola Prancis (FFF).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Proliga 2024: Gebuk Jakarta Garuda, LavAni Masih Belum Tampil Maksimal
- Dewa United Vs Madura United 2-2, Persis Solo Gigit Jari
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- 2 Atlet Provus Bakal Bertanding di Kejuaraan Binaraga Internasional
- Live Streaming Dewa United Vs Madura United: Demi 1 Tiket Tersisa Championship Series