Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta
Minggu, 22 Mei 2011 – 00:02 WIB

Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta
KOTABUMI – Nasib tragis dialami keluarga Sofyan (55), warga Desa Wayabung II, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara. Mobil Isuzu Panther B 8780 GQ yang dikemudikannya dihantam kereta api (KA) ekspres jurusan Kertapati–Tanjungkarang pukul 15.13 WIB, Sabtu (21/5). Musibah yang terjadi di perlintasan KA Ciamis Desa Negararatu, Sungkai Utara, Lampura, itu tidak hanya merenggut nyawa Sofyan. Tetapi juga sang ibu Mariem (75), sang anak Tutut (25), serta dua keponakannya masing-masing Laila (6) dan Bima (2). Kencangnya laju kereta membuat kendaraan dengan 10 penumpang itu terseret hingga 350 meter. ’’Saya sedih. Baru pulang dari pesta kok kejadian nahas seperti ini,’’ pilunya.
Sedangkan Yani (40), istri Sofyan, dan anak bungsunya Arif (10) kritis. Tiga korban kritis lainnya adalah Jumiran (40), Rahmat (20) dan Yuli (23). Kelima korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Ryacudu. Namun karena kondisinya parah, pukul 18.30 WIB, dirujuk ke salah satu Rumah Sakit Umum dr. Hi Abdul Moeloek Bandarlampung.
Baca Juga:
Menurut penuturan Riyono (60), kakak Sofyan, sore itu mereka habis mengantarkan Wawan, keponakannya, sebagai calon mempelai pria dari Desy, warga Kecamatan Bahuga, Way Kanan. ’’Saat rombongan mobil kami mau melintas, tiba-tiba mobil yang dikemudian oleh adik saya (Sofyan) ditabrak kereta api. Saat itu kami tidak atahu kalau ada kereta lewat,’’ ujarnya, ditemui wartawan harian ini di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:
KOTABUMI – Nasib tragis dialami keluarga Sofyan (55), warga Desa Wayabung II, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara. Mobil Isuzu Panther
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang