Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta

Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta
Satu Keluarga Tewas Tertabrak Kereta
KOTABUMI – Nasib tragis dialami keluarga Sofyan (55), warga Desa Wayabung II, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara. Mobil  Isuzu Panther B 8780 GQ yang dikemudikannya dihantam kereta api (KA) ekspres jurusan Kertapati–Tanjungkarang pukul 15.13 WIB, Sabtu (21/5). Musibah yang terjadi di perlintasan KA Ciamis Desa Negararatu, Sungkai Utara, Lampura, itu tidak hanya merenggut nyawa Sofyan. Tetapi juga sang ibu Mariem (75), sang anak Tutut (25), serta dua keponakannya masing-masing Laila (6) dan Bima (2).

Sedangkan Yani (40), istri Sofyan, dan anak bungsunya Arif (10) kritis. Tiga korban kritis lainnya adalah Jumiran (40), Rahmat (20) dan Yuli (23). Kelima korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Ryacudu. Namun karena kondisinya parah, pukul 18.30 WIB, dirujuk ke salah satu Rumah Sakit Umum dr. Hi Abdul Moeloek Bandarlampung.

Menurut penuturan Riyono (60), kakak Sofyan, sore itu mereka habis mengantarkan Wawan, keponakannya, sebagai calon mempelai pria dari Desy, warga Kecamatan Bahuga, Way Kanan.  ’’Saat rombongan mobil kami mau melintas, tiba-tiba mobil yang dikemudian oleh adik saya (Sofyan) ditabrak kereta api. Saat itu kami tidak atahu kalau ada kereta lewat,’’ ujarnya, ditemui wartawan harian ini di tempat kejadian perkara (TKP).

Kencangnya laju kereta membuat kendaraan dengan 10 penumpang itu terseret hingga 350 meter.  ’’Saya sedih. Baru pulang dari pesta kok kejadian nahas seperti ini,’’ pilunya.

KOTABUMI – Nasib tragis dialami keluarga Sofyan (55), warga Desa Wayabung II, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara. Mobil  Isuzu Panther

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News