Sayang jika Munaslub Golkar Hanya Mengukuhkan Ketum Baru
Senin, 18 Desember 2017 – 20:02 WIB
“Jadi sekjen harus menyampaikan LPJ apa yang sesungguhnya terjadi dan apa yang sudah dilakukan,” katanya.
Badrun lebih lanjut mengatakan, ada dua penilaian negatif dari munaslub jika hanya mengagendakan pengukuhan ketua umum yang baru.
Yaitu, dapat dicap sebagai skenario Setya Novanto untuk tetap menempatkan orang-orangnya di jabatan strategis Golkar. Kedua, munaslub sebagai langkah pragmatis Golkar mengganti ketum. (gir/jpnn)
Munaslub Golkar mestinya juga membahas AD/ART partai, penetapan program umum, laporan pertanggungjawaban ketum lama.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Bertemu Airlangga Bahas Nama Menteri? Prabowo Bilang Begini
- Sambut Ramadan, Airlangga: Tak Ada Kemenangan tanpa Zikir Kepada Allah
- Di Bawah Kepemimpinan Airlangga, Golkar Kompak & Solid Hadapi Pemilu
- Airlangga Menargetkan Golkar Raih 4 Kursi DPR dari Sumsel
- Ketum Golkar Rayakan Natal Bersama Kader di Labuan Bajo, Minta NTT Menguning