Sayang jika Munaslub Golkar Hanya Mengukuhkan Ketum Baru

Sayang jika Munaslub Golkar Hanya Mengukuhkan Ketum Baru
Nurdin Halid dan Idrus Marham. Foto: dok.JPNN.com

“Jadi sekjen harus menyampaikan LPJ apa yang sesungguhnya terjadi dan apa yang sudah dilakukan,” katanya.

Badrun lebih lanjut mengatakan, ada dua penilaian negatif dari munaslub jika hanya mengagendakan pengukuhan ketua umum yang baru.

Yaitu, dapat dicap sebagai skenario Setya Novanto untuk tetap menempatkan orang-orangnya di jabatan strategis Golkar. Kedua, munaslub sebagai langkah pragmatis Golkar mengganti ketum. (gir/jpnn)


Munaslub Golkar mestinya juga membahas AD/ART partai, penetapan program umum, laporan pertanggungjawaban ketum lama.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News