Sekjen DPR Tak Akan Istimewakan Perusahaan Bawaan Marzuki
Dalam Proyek Mesin Absensi
Selasa, 29 November 2011 – 22:02 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jendral DPR RI, Nining Indra Shaleh menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengistimewakan perusahaan yang diminta Ketua DPR Marzuki Alie untuk ikut dalam proses tender mesin absensi di DPR. Bahkan Kesekjenan DPR terus mencari informasi dari beberapa perusahaan yang memiliki kemampuan sama dengan perusahaan bawaan Marzuki Alie. Dia menegaskan, pengadaan alat absensi sidik jari sebagai salah satu realisasi UU Parlemen dan tatib DPR. Oleh karena itu, baik Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) maupun Setjen DPR tidak akan membatasi peserta tender, termasuk jika perusahaan langganan Ketua DPR Marzuki Alie ikut serta.
Sementara itu, Wakil Ketua BURT, Refrizal mengungkapkan, pihaknya memang menginginkan sistem absensi sidik jari terkini agar tidak ketinggalan zaman dalam dua atau tiga tahun mendatang.
“Kita maunya yang paling bagus dong. Kalau beli sayang tidak bisa dipakai jangka panjang. Jangan sampai setahun dua tahun sudah jadul,” ujar Refrizal di Jakarta, Selasa (29/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Jendral DPR RI, Nining Indra Shaleh menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengistimewakan perusahaan yang diminta Ketua DPR Marzuki
BERITA TERKAIT
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi