Sekjen DPR Tak Akan Istimewakan Perusahaan Bawaan Marzuki

Dalam Proyek Mesin Absensi

Sekjen DPR Tak Akan Istimewakan Perusahaan Bawaan Marzuki
Sekjen DPR Tak Akan Istimewakan Perusahaan Bawaan Marzuki
JAKARTA - Sekretaris Jendral DPR RI, Nining Indra Shaleh menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengistimewakan perusahaan yang diminta Ketua DPR Marzuki Alie untuk ikut dalam proses tender mesin absensi di DPR. Bahkan Kesekjenan DPR terus mencari informasi dari beberapa perusahaan yang memiliki kemampuan sama dengan perusahaan bawaan Marzuki Alie.

Sementara itu, Wakil Ketua BURT, Refrizal mengungkapkan, pihaknya memang menginginkan sistem absensi sidik jari terkini agar tidak ketinggalan zaman dalam dua atau tiga tahun mendatang.

“Kita maunya yang paling bagus dong. Kalau beli sayang tidak bisa dipakai jangka panjang. Jangan sampai setahun dua tahun sudah jadul,”  ujar Refrizal di Jakarta, Selasa (29/11).

Dia menegaskan, pengadaan alat absensi sidik jari sebagai salah satu realisasi UU Parlemen dan tatib DPR. Oleh karena itu, baik Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) maupun Setjen DPR tidak akan membatasi peserta tender, termasuk jika perusahaan langganan Ketua DPR Marzuki Alie ikut serta.

JAKARTA - Sekretaris Jendral DPR RI, Nining Indra Shaleh menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mengistimewakan perusahaan yang diminta Ketua DPR Marzuki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News