Selamat Ginting Soroti Anies, Ganjar, dan Ridwan Pakai Teori Jarum Suntik, Oh Ternyata

Selamat Ginting Soroti Anies, Ganjar, dan Ridwan Pakai Teori Jarum Suntik, Oh Ternyata
Pengamat komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Selamat Ginting. Foto: Dokumentasi pribadi

Dia menilai ketiga gubernur tersebut lebih menonjol daripada gubernur lainnya. Dibandingkan misalnya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa maupun Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Setidaknya dari ulasan-ulasan di media sosial, media massa maupun hasil sejumlah survey, ketiga gubernur tersebut senantiasa dikaitkan dengan kompetisi pilpres.

“Jangan heran kalau dalam beberapa acara, publik meneriakkan jargon-jargon presiden untuk ketiganya. Anies presiden, Ganjar presiden, Ridwan presiden. Inilah perang komunikasi politik di ruang publik,” ungkap Selamat Ginting. 

Aktivis mahasiswa

Selain itu, lanjut Selamat Ginting, Ganjar adalah ketua umum keluarga alumni UGM (Kagama) periode 2014-2019.

Selama kuliah di UGM, Ganjar adalah aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan dikenal sebagai demonstran.

Sementara Anies juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa UGM. Dia pernah mejadi ketua umum senat mahasiswa UGM, serta aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Anies pun pernah menjadi peneliti di almamaternya.

“Fakta-fakta itu membuat Anies dan Ganjar lebih diuntungkan jika mengadakan acara di UGM. Baik Anies maupun Ganjar memiliki usia yang hampir sama, sekitar 53 tahun. Sedangkan Ridwan lebih muda, sekitar 51 tahun. Ridwan juga mengakui sebagai anak biologis HMI, karena dahulunya kedua orangtuanya adalah aktiis HMI di Jawa Barat,” ujar Selamat Ginting.

Selamat Ginting menyoroti tiga gubernur pakai teori jarum suntik yakni Anies, Ganjar, dan Ridwan yang akan mengakhiri tugasnya pada 2022 dan 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News