Seleksi PPPK 2021 Merugikan Honorer, Ketua BKH PGRI Protes Keras!

Seleksi PPPK 2021 Merugikan Honorer, Ketua BKH PGRI Protes Keras!
Para pengurus BKH PGRI Riau menemukan fakta seleksi PPPK 2021 merugikan honorer. Foto dokumentasi BKH PGRI Riau for JPNN.com

Kemudian, formasi PPPK di kabupaten/kota dan provinsi sangat sedikit, mapel Penjasorkes sedikit formasinya, mapel pendidikan agama Kristen Protestan tidak ada formasi.

Selain itu mapel produktif untuk SMK tidak ada formasi, mapel IPA di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara cuma tujuh formasi, yang sudah lulus lima, sisa dua formasi lagi. Belum lagi passing grade di beberapa mapel masih tinggi.

"Sudah formasinya sedikit, pesertanya banyak, passing grade tinggi pula. Katanya pemerintah memuliakan para guru honorer,' kritiknya.

Dari berbagai temuan itu, Eko kembali mempertanyakan tujuan pemerintah membuka rekrutmen satu juta PPPK guru, apakah hanya untuk pemanis menjelang pemilu 2024 atau memang niat tulus mengangkat status honorer menjadi ASN.

Sebab, kata dia, faktanya program pemerintah itu tidak menyentuh seluruh honorer yang sudah mengabdi lama di instansi pemerintah.

"Kalau memang ingin menyejahterakan honorer, buka formasi sebanyak-banyaknya untuk kami. Berikan kemudahan bagi kami untuk ikut seleksi," pungkas Eko Wibowo. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BKH PGRI Riau menyatakan seleksi PPPK 2021 merugikan honorer lantaran formasi terbatas, sedangkan passing grade tinggi.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News