Selundupkan Sabu-Sabu di Dubur

Selundupkan Sabu-Sabu di Dubur
Kepala Lapas Kelas IIA Mataram Ketut Akbar (kanan) menginterogasi penyelundup sabu-sabu dengan modus simpan dalam dubur berinisial MRM (tengah) bersama seorang narapidana berinisial MYM di Kuripan, Lombok Barat, NTB, Senin (19-12-2022). ANTARA/HO-Lapas Mataram

"MYM ini kakaknya MRM. Dia (MYM) warga binaan kami yang berstatus narapidana kasus narkoba. Vonis hukuman 12 tahun," ucap dia.

Dari hasil interogasi petugas, MRM pun mengakui bahwa modus simpan sabu-sabu dalam dubur itu adalah upaya untuk mengelabui petugas pemeriksaan.

Pengeluaran paket dari dalam dubur dilakukan di kamar mandi.

Paket disimpan dalam kaleng rokok dan sengaja ditinggalkan di kamar mandi.

"Jadi, paket sabu-sabu itu akan diberikan kepada kakaknya dengan cara simpan dalam kaleng rokok di kamar mandi," katanya.

MRM dalam keterangan turut mengakui bahwa dirinya baru kali pertama ini menjalankan aksi demikian. Aksi tersebut dijalankan karena ada permintaan MYM.

Dari terungkapnya modus penyelundupan narkoba ke dalam lingkungan lapas yang berada di bawah tanggung jawab Kepala Lapas Kelas IIA Mataram, Akbar memastikan pihaknya telah menindaklanjuti persoalan MRM ini kepada pihak kepolisian.

"Dalam hal ini, pengungkapan kasus MRM kami serahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB," ujar dia.

MRM tak bisa mengelabui petugas meski sudah menyimpan narkoba jenis sabu-sabu di dubur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News