Semangat AA
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Persaingan dua blok ini meluas ke seluruh dunia sampai ke Asia dan Afrika.
Perebutan pengaruh itu membuat negara-negara terhimpit dalam perang antargajah yang bisa menginjak-injak pelanduk yang tidak berdaya.
Bung Karno mengajukan gagasan brilian untuk menghindari dominasi dua blok raksasa itu.
Bung Karno mengajak negara-negara yang baru merdeka di wilayah Asia dan Afrika untuk tidak ikut-ikutan bergabung dalam dua blok baru itu.
Negara-negara Asia-Afrika itu menjadi kekuatan baru yang sangat signifikan.
Mereka kemudian menyebut dirinya sebagai ‘’non-blok’’, meskipun pada kenyataannya mereka adalah sebuah blok baru.
Negara-negara non-blok ini terdiri atas negara-negara dengan penduduk besar dan mempunyai pemimpin perjuangan kaliber kelas berat dunia.
India mempunyai Jawahral Nehru, Mesir punya Gamal Abdul Naser, Indonesia mempunyai Soekarno yang sangat disegani.
Bagi Bung Karno, kekuatan sebuah negara akan terlihat dari kekuatan tiga unsur, yaitu kekuatan militer, kekuatan ekonomi, dan kekuatan olahraga.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina