Semoga setelah Ditembak Polisi, Ari Wibowo Kapok dan Menjadi Orang Baik, Amin

Semoga setelah Ditembak Polisi, Ari Wibowo Kapok dan Menjadi Orang Baik, Amin
Pelaku penjambretan bernama Ari Wibowo ditembak kedua kakinya, menjalani pemeriksaan di Mapolres Boyolali, Jumat (1/5/2020). Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

jpnn.com, BOYOLALI - Polres Boyolali berhasil menangkap Ari Wibowo (43), residivis pelaku penjambretan yang perilakunya sadis saat beraksi.

Dalam aksinya dia sering nekat menarik tas korbannya hingga korban terjatuh dan mengalami luka-luka, di wilayah hukum Boyolali, Jawa Tengah.

Ari Wibowo merupakan warga Dukuh Padokan, Kelurahan Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten.

Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat, di Boyolali, Jumat (1/5) mengatakan, tersangka ditangkap oleh tim Sapu Jagat Satuan Rekrim Polres Boyolali di dekat indekosnya wilayah Banyudono, Boyolali, Kamis (30/4).

Bahkan, Tim Sapu Jagat sempat kejar kejaran dengan pelaku yang nekat kabur, dan akhirnya dapat dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya hingga tidak bisa berkutik lagi.

Pelaku langsung dibawa ke Mapolres Boyolali setelah mendapat perawatan tim medis.

Kapolres menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, terungkap ternyata pelaku tidak hanya melakukan penjambretan di wilayah Kecamatan Musuk, Boyolali saja.

Dia juga melakukan tindak pidana yang sama di kawasan Bakulan, Cepogo, Boyolali.

Anggota Polres Boyolali terpaksa menembak kaki Ari Wibowo, penjahat sadis saat beraksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News