Seorang Perempuan Tunawicara di Bekasi Diduga Diperkosa Oknum Anggota Linmas

jpnn.com, BEKASI - Seorang perempuan tunawicara berinisial NS, 20, diduga menjadi korban pemerkosaan di sebuah tempat pemakaman umum (TPU) Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Terduga pelakunya adalah oknum anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Kuasa Hukum NS, Herli mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (17/3/2021) pukul 02.00 WIB.
Pelaku diduga memberikan minuman keras kepada NS dan korban tak sadarkan diri. Kemudian, korban diperkosa pelaku. Selain itu, korban juga mendapat kekerasan fisik dari pelaku.
"Ada luka di pinggul, leher karena dicekik, dan payudara," kata Herli saat dikonfirmasi, Selasa (30/3).
Herli menambahkan, saat ini korban mengalami trauma parah. Korban tidak mau bertemu orang lain dan dalam keadaan depresi berat.
"Sekarang teman-temannya kalau mau main ke rumahnya malah diusir, karena mungkin korban malu dan depresi serta takut. Jadi dia mengurung diri," ujar Kuasa Hukum NS dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GMBI itu.
Adapun Herli menambahkan bahwa kasus tersebut sudah dilaporkan pihaknya ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor laporan STPL/773/K/III/2021/SPKT/Restro Bks Kota.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
Seorang perempuan tunawicara berinisial NS, 20, diduga menjadi korban pemerkosaan di sebuah tempat pemakaman umum (TPU) Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Field Trip ke Hotel, Murid Kelas 4 SDIT Al-Hamidiyah Sawangan Belajar Pentingnya Life Skill
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Wanita Lansia di Pagar Alam Diperkosa Saat Mencuci di Tempat Pemandian Umum, Begini Kronologinya