Shalat Tak Pakai Jubah, Santri Dihajar Ustadz
Senin, 26 September 2011 – 09:54 WIB
Bukan hanya itu tambah Ariga, usai melakukan pemukulan, ia datangi lagi oleh Ustad Muhammad. Seandainya korban tak terima dengan hukuman, namun Ariga tidak mengerti apakah ia disuruh pulang ke rumah atau asrama. Tak lama kemudian ia melapor ke bagian pengasuhan santri sekaligus minta izin pulang.
Baca Juga:
Sekitar pukul 21.00 WIB ia pulang menggunakan becak ke rumah pamannya ke Cunda, Muara Dua. Baru sekira jam 23.00 Win diantar pihak keluarga, ke rumah sakit PMI untuk dirawat. Sementara nenek Ariga saat diwawancarai Metro mengatakan cucunya itu sudah dua malam di rawat, dan kasus ini sudah diketahui oleh ayah dan ibu Ariga yang tinggal di Uteun Geulinggang, kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Ustad Muhammad mengakui perbuatan. Namun ia menolak berkomentar lebih banyak, pasalnya kasus tersebut telah diserahkan ke pimpinan yakni Ustad Muhammad Yahya.
“Iya saya yang melakukan itu, namun agar lebih jelas silahkan hubungi atasan saya Ustad Muhammad Yahya,” pungkasnya.
LHOKSEUMAWE- Hanya karena tak pakai jubah ketika menunaikan shalat Maghrib, Ariga Nurhadi (16) jadi korban kekerasan ustadz. Perilaku bar-bar
BERITA TERKAIT
- Melawan Petugas, Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ditembak Mati, Ada Luka di Dada
- Produsen Tembakau Sintetis di Apartemen Treepark Tangsel Digerebek, 3 Orang Ditangkap
- Apartemen di Tangsel Dijadikan Tempat Produksi Narkoba, Ada Laboratorium
- Lagi Wudu, Imam Musala di Kedoya Jakbar Ditusuk, Korban Tewas, Pelaku Kabur
- 5 Pelaku Pembegalan terhadap Casis Bintara Polri di Jakbar Ditangkap Polisi, Ini Perannya
- Imam Musala Tewas Ditikam di Jakbar, Pelaku Masih Buron