Shock Seminggu, Bersyukur Negatif HIV/AIDS
Rabu, 01 Desember 2010 – 11:20 WIB

Shock Seminggu, Bersyukur Negatif HIV/AIDS
Iwan yang ada di sebelahnya langsung menyambut niat wartawan koran ini untuk mewawancarainya. ’’Mau tanya apa? Saya akan menjawab kok kalau ditanya,” ujar pria kelahiran Jakarta itu.
Baca Juga:
Di sela-sela wawancara, akhirnya Iwan mengizinkan namanya ditulis lengkap, namun alamatnya tidak dipublikasikan. Dari mulutnya mengalir cerita yang membuat Iwan harus terinfeksi virus mematikan itu. Hal itu terjadi lantaran dirinya mengonsumsi narkoba.
Lelaki bertubuh kurus ini mulai mengonsumsi narkoba jenis putaw sejak duduk di bangku SMA, tepatnya saat berusia 17 tahun. Mengonsumsi putaw membuatnya harus menggunakan jarum suntik bersama.
Selain putaw, Iwan juga mengonsumsi narkoba jenis lainnya. Akibat kecanduan narkoba, berat badan pria ini turun drastis hingga 42 kilogram dengan tinggi badan lebih dari 170 sentimeter.
PANDANGAN miring dari masyarakat kerap muncul terhadap orang terinfeksi HIV/AIDS. Perlakuan diskriminatif dan dilabeli cap-cap negatif harus diterima.
BERITA TERKAIT
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil