Siswa Jurusan Kuliner SMK PGRI 2 Kudus Dilatih Soft Skills, Jadi Lebih Kreatif Memasak

Siswa Jurusan Kuliner SMK PGRI 2 Kudus Dilatih Soft Skills, Jadi Lebih Kreatif Memasak
Siswa jurusan kuliner SMK PGRI 2 Kudus. Foto: dok SMK PGRI 2 Kudus

Seluruh pengetahuan dan kemampuan memasak serta ditunjang soft skills yang tinggi para siswa Jurusan Kuliner SMK PGRI 2 Kudus dipraktikkan di restoran Jiva Bestari yang merupakan “bengkel” jurusan kuliner di sekolah ini.

Sajian utamanya adalah masakan tradisional Indonesia yang diolah dan disajikan dengan konsep fine dining.

Masakan tradisional Indonesia dipilih karena ingin melestarikan warisan leluhur bangsa dan tidak ingin punah dijajah masakan dari luar.

Sedangkan  fine dining menjadi pilihan karena konsep ini membutuhkan keterampilan tambahan, khususnya soft skills seperti kreativitas, tingkat ketelitian tinggi, dan penampilan yang baik para pelayannya. 

Siswa Jurusan Kuliner SMK PGRI 2 Kudus setelah lulus diharapkan tidak hanya bisa memasak,  tapi juga memiliki kemampuan untuk mengkreasikan menu masakan, bekerja sama dalam tim, berkomunikasi secara profesional dengan pelanggan.

Selain itu, diharapkan para siswa bersikap gigih dan tangguh dalam bekerja sebagai bekal menjadi tenaga kerja terampil di dunia industri.

Tentunya hal tersebut harus disertai dengan kemampuan soft skills yang tinggi.


Hal senada disampaikan Chef William W. Wijaya, Chef de Cuisine Paulaner Brauhaus, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Para siswa tidak hanya diajarkan memasak tetapi juga dilatih untuk memiliki keterampilan lunak (soft skills) yang sesuai dengan kebutuhan industri kuliner.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News