Soal Buruh, Jokowi Dinilai Lebih Realistis

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi Trade Union Rights Centre (TURC) Dina Ardiyanti menyebut visi dan misi yang dimiliki calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih realistis.
"Versi Jokowi lebih realistis, karena mengambil peran perumahan dan transportasi, anggaran APBN ada komitmen untuk itu," kata Dina ketika ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/6).
Menurut Dina, visi dan misi Jokowi memang tidak terlalu spesifik terkait buruh. Namun visi dan misi itu masih bisa dipertanggungjawabkan. "Jokowi walaupun tidak spesifik, ada pertanggungjawabannya," ucapnya.
Seperti diketahui, calon presiden Prabowo Subianto sudah menandatangani sepuluh tuntutan buruh dan rakyat (sepultura).
Sedangkan Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa buruh harus diberikan tri layak yakni layak kerja, layah upah, dan layak hidup.
Dina menjelaskan, sepultura tidak mudah dilakukan. "Sepultura itu yang tanda tangan kontrak politik. Kalau dari sisi sepultura sangat buruh sekali dan tidak mudah dilakukan," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi Trade Union Rights Centre (TURC) Dina Ardiyanti menyebut visi dan misi yang dimiliki calon presiden dan calon wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Pelarangan Truk ODOL, Komisi V: Kami Sudah Menyuarakan Lama
- Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan
- Soal Kecelakaan di Purworejo, Pimpinan Komisi V Mendorong Audit Transportasi Publik
- Kapsul Minyak Ikan Gabus Jadi Solusi Ampuh Bagi Penyembuhan Luka
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai