Stres Membuat Anda Gemuk?

Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi bisa memicu kebiasaan tidak sehat seperti berkurangnya waktu tidur dan mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak.
Penelitian lain menunjukkan tingkat kortisol yang tinggi bisa memengaruhi metabolisme dan penyimpanan lemak dalam tubuh.
Tapi kebanyakan studi telah mengandalkan pengukuran kortisol dalam darah, air liur atau urin yang bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor situasional dan waktu.
"Hubungan antara tingkat kortisol dan lingkar pinggang sangat penting karena lemak di sekitar bagian tengah tubuh merupakan faktor risiko yang diketahui bisa menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan kematian dini," kata psikolog, Sarah Jackson, PhD, seperti dilansir laman Health, Minggu (16/4).
Susan K. Fried, PhD, seorang profesor kedokteran, endokrinologi, diabetes dan penyakit tulang di Mount Sinai School of Medicine juga mengatakan bahwa obesitas mungkin bisa memicu tingkat stres yang lebih tinggi.(fny/jpnn)
Merasa stres berbulan-bulan bisa membuat Anda berisiko obesitas, hal ini menurut para ilmuwan dari University College London.
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy
- Arya Saloka Turunkan Berat Badan demi Peran di Sayap-sayap Patah 2: Olivia
- Rutin Mengonsumsi 5 Teh Ini Sebelum Tidur, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 4 Manfaat Jagung untuk Menurunkan Berat Badan yang Bikin Kaget
- 5 Manfaat Temulawak yang Bantu Tingkatkan Nafsu Makan Anak
- 5 Camilan yang Aman Dikonsumsi Tengah Malam, Berat Badan Tetap Normal
- Anda Ingin Menaikkan Berat Badan, Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Tidur