Suasana Mencekam, Penampungan Lumpur 2 Meter itu Mendadak Jebol Menewaskan 1 Warga
Minggu, 11 Agustus 2019 – 06:18 WIB

Lokasi penampungan lumpur yang jebol. Foto : JPG/Pojokpitu
Sayangnya, satu orang anak buah Kamid, Imam tak mampu menyelamatkan diri mengingat serbuan lumpur saat itu begitu deras.
BACA JUGA : Pak Presiden, Tolong Sudah 13 Tahun Korban Lumpur Lapindo Tak Terima Ganti Rugi
Sementara itu, Kapolsek Sukomanunggal,Kompol Muljono membenarkan satu karyawan PT SS Utama bernama Imam Syafii menghilang.
Diduga tewas tertimbun lumpur. Polisi, kata dia, kini menyelidiki adanya dugaan kesalahan konstruksi yang dilakukan oleh PT Sinar Suri.
"Perusahaan tersebut membuat gedung dengan cara mengebor tanah hingga kedalaman lebih dari 30 meter dan lumpurnya dibuang ke penampungan lumpur yang berada di belakang gedung belum jadi tersebut," kata Kompol Muljono. (end/jpnn)
Seorang karyawan pabrik sepatu PT SS diduga tewas karena yang lokasi tempat kerjanya berada di samping penampungan lumpur yang jebol tersebut.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang