Sulit Terdeteksi, Penyeludup Sabu 1 Ton Ternyata Gunakan Teknologi Antisadap
Hal ini terbukti dari jalur masuk barang haram tersebut. Dari Taiwan komplotan ini menuju ke Thailand, lalu Malaysia dan sampai di wilayah Out Port Limit (OPL) di depan perairan Pulau Batam. Sam mengatakan dari pergerakan itu, jaringan ini diduga masuk melalui Kepri.
"Ternyata tidak," ujar Sam.
Kapal Wonderlust, tak meneruskan perjalanan ke Perairan Kepri. Dan malah menuju ke Selat Malaka dan menyusuri perairan barat Indonesia, yang terkenal ganas gelombang dan arusnya.
"Kami tak menduga mereka ambil jalan itu. Tapi saat pindah jalur ini, nakhodanya berganti. Nakhoda yang lebih mengerti (Perairan Barat Indonesia,red)," tuturnya.
Dan yang sampai ke Indonesia tersebut, kata Sam kurir yang disewa untuk membawa barang haram itu. "Oleh sebab itu kami akan lebih menguatkan lagi pengamanan dan pengawasan di jalur yang kami anggap rawan," ujarnya.(cr1/ska)
Polisi menemukan fakta baru dalam pengungkapan kasus penyeludupan satu ton sabu dari Taiwan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Seusai Pesta Sabu-Sabu, 2 Orang Ini Ditangkap Polisi, Ada yang Kenal?
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya