Suluk Pencuci Hati

Suluk Pencuci Hati
Dahlan Iskan.

Kalau sudah tertarik dengan semua itu barulah menjalaninya. Lewat jalan yang ditunjukkan si penunjuk jalan: sang mursyid.

Baca Juga:

Beliau itulah yang menjadi panutan. Tiap satu aliran tarikat selalu ada satu mursyid.

‘Tarekat’ artinya ‘jalan’. Jalan menuju Tuhan. Jalan yang mereka anggap benar. Yang pasti sampai tujuan.

Bukan jalan yang kelihatannya lurus dan lapang, tapi jalan itu ternyata menuju pabrik kondom.

Selama 10 hari, penganut tarekat yang lagi menjalani suluk itu terputus dari dunia. Tidak ingat sawah, ladang, toko, kantor dan apalagi utang.

Tidak boleh ingat pesaing, musuh, juragan yang kejam, tetangga yang bawel dan apalagi ketua partai. Sepi. Lapar. Menerima apa adanya yang ada.

Dan hilanglah rasa kemrungsung dari dalam hati. Kemrungsung adalah rasa selalu ingin ini dan ingin itu dan keinginan itu harus dicapai secepatnya.

Godaan suluk tentu banyak. Itulah cara Tuhan menyeleksi umatnya. Apalagi di zaman ini. Ketika hp tetap di saku. Ketika semuanya dibeli dengan cara kredit. Semuanya.

Tarekat artinya jalan. Jalan menuju Tuhan. Bukan jalan yang kelihatannya lurus dan lapang, tapi jalan itu ternyata menuju pabrik kondom.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News