Tarakan Kekurangan Personel Satpol PP

Tarakan Kekurangan Personel Satpol PP
Tarakan Kekurangan Personel Satpol PP
Oleh karena itu, lanjutnya, satu-satunya cara adalah rekruitmen pegawai (personel) baru di lingkungan Satpol PP. Masih kata Dison, kekuatan Satpol PP itu kuncinya adalah jumlah. “Masih banyak yang terhambat, karena masih minimnya jumlah personel. Ini artinya kita butuh personel yang cukup. Biasa dalam sehari yang melakukan tindakan hanya 10 orang, tapi kalau bisa 20-an orang,” kata dia lagi.

Untuk mengatasi hal tersebut, selama ini Satpol PP  menyusun berbagai strategi dalam pengamanan masyarakat yang melanggar peraturan daerah. “Yang awalnya dari empat pleton terpaksa harus kita ubah menjadi tiga pleton dengan konsekuensi selama satu minggu waktu istirahat bagi mereka hanya sehari,” katanya.

Jumlah tersebut juga termasuk personil yang “ngepos” di dua SPBU dan empat APMS di Tarakan yang menjadi pengawasan Satpol PP Tarakan terkait pembelian bahan bakar minyak. Bahkan, jika rencana pengawasan bahan bakar minyak yang akan dilakukan di hampir seluruh kios BBM di laut termasuk SPBB pada September nanti, maka personel Satpol PP dipastikan kembali terkuras.

“Tapi pengawasan BBM di laut itu masih menunggu koordinasi dari Disperindagkop melalui rapat bersama tim dalam menyiapkan sarana dan prasarananya seperti speedboat, biaya operasionalnya. Nah itu mungkin akan dilakukan pada saat anggaran perubahan 2011,” ujar Dison. “Kalau itu dilaksanakan, Satpol PP akan menyesuaikan jumlah personel. Dan itu juga nantinya akan melibatkan Polres Tarakan dan Angkatan Laut,” tutup dia. (sur/awa/jpnn)

TARAKAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan, saat ini masih kekurangan personel. Akibatnya, banyak wilayah yang harus diamankan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News