Tarik Armada, Singapura Titip Pesan buat Keluarga Korban AirAsia QZ8501

Tarik Armada, Singapura Titip Pesan buat Keluarga Korban AirAsia QZ8501
Awak kapal MV Swift Rescue mengheningkan cipta selama satu menit untuk korban AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Foto: facebook/posting Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen.

jpnn.com - SINGAPORE - Angkatan bersenjata Singapura (Singapore Armed Forces/SAF) akhirnya resmi menarik semua armada yang diperbantukan dalam operasi kemanusiaan AirAsia QZ8501. Kapal terakhir mereka, MV Swift Rescue sedang dalam perjalanan dari Laut Jawa menuju Singapura.

"Setelah 20 hari misi pencarian ini, MV Swift Rescue, kapal terakhir SAF di sana, telah meninggalkan Laut Jawa kembali ke rumah (Singapura). Ini menandai akhir resmi keterlibatan SAF dalam pencarian pesawat AirAsia dan penumpangnya," tulis Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen di halaman facebooknya, Jumat (16/1).

Selain MV Swift Rescue, sebelumnya RSS Persistence juga sudah ditarik. Selama operasi gabungan, Persistence berhasil menemukan dan mengevakuasi satu korban. Sementara Swift Rescue menemukan atau mendeteksi penemuan badan utama AirAsia QZ8501, pada Rabu (14/1) kemarin. 

Dan dari hasil pengambilan gambar dari kapal tersebut lah beredar luas foto-foto tiga bagian utama pesawat, termasuk penampakan wing pesawat yang masih melekat.

"Kini Indonesia memiliki sumber daya untuk melakukan upaya berikutnya, dan pihak Basarnas sudah mengucapkan terima kasih kepada Singapura untuk bantuan yang diberikan selama 20 hari ini," tutur Ng Eng Hen.

Upaya pencarian sekarang akan dilakukan sepenuhnya oleh Indonesia. "Dengan CVR dan FDR serta badan pesawat yang sudah ditemukan, Kepala Basarnas Bambang Soelistyo telah menginformasikan negara-negara lain bahwa Indonesia akan memiliki sumber daya sendiri untuk upaya berikutnya," tulis Ng.

Secara khusus, Menteri Ng juga mengapresiasi, memuji dan berterima kasih kepada seluruh prajurit SAF yang sudah melakukan pekerjaan dengan sangat baik.

"The SAF dan atas nama warga Singapura juga ingin mengucapkan belasungkawa kami yang terdalam kepada semua keluarga korban kecelakaan tragis ini. Lokasi badan pesawat sudah ditemukan, kami berharap anggota keluarga korban yang belum menemukan keluarganya di pesawat itu tetap diberikan kekuatan, kenyamanan dan pulih dari derita ini. Doa kami menyertai Anda yang sedang berduka (keluarga korban)," tandas Menteri Ng. (adk/jpnn)

SINGAPORE - Angkatan bersenjata Singapura (Singapore Armed Forces/SAF) akhirnya resmi menarik semua armada yang diperbantukan dalam operasi kemanusiaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News