Telusuri Peneror Bom Pesawat

Telusuri Peneror Bom Pesawat
Telusuri Peneror Bom Pesawat
JAKARTA -- Aparat Polres Metro Khusus Bandara Soekarno- Hatta hingga kemarin terus menelusuri penelepon gelap yang meneror ancaman bom pada maskapai penerbangan Airfast Indonesia yang tengah parkir di Terminal 1C kedatangan, Bandara Internasional Soekarno- Hatta (Soetta), Kamis (16/9) lalu. ”Kami tengah menelusuri sumber penelepon gelap itu,” terang Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Tornagogo Sihombing saat ditemui INDOPOS (Grup JPNN) di Terminal 1B kedatangan, Bandara Soetta.

Namun, dia tidak memberikan informasi lebih jauh mengenai ancaman bom tersebut. ”Melihat dari si penelpon itu sebenarnya sudah bisa kita ketahui kalau informasi itu tidak benar,” cetusnya. Walau begitu, adanya informasi ancaman bom tersebut membuat masyarakat menjadi resah. Kendati informasi itu tidak benar, tapi pihaknya tetap meningkatkan pengamanan berupa kesiagaan dan kewaspadaan.

Bentuk pengamanan itu, lanjutnya, tidak saja ke lokasi yang menjadi sasaran ancaman bom, tetapi juga tempat-tempat lain di bandara terbesar di tanah air itu secara umum. ”Sebab, bisa saja ancamannya itu hanya upaya mengalihkan perhatian. Karena itu, kesiagaan dan kewaspadaan kami tingkatkan tidak saja di lokasi yang disebutkan dalam ancaman bom itu. Tapi secara umum seluruh lokasi Bandara Soekarno-Hatta ini,” tegasnya.

Sedangkan Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Hari Cahyono menyatakan pengelola bandara telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait adanya ancaman bom yang terjadi pada maskapai Airfast Indonesia. ”Kita sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Hasilnya tidak ditemukan bom seperti yang diungkapkan peneror telepon itu,” ungkap Hari Cahyono kepada INDOPOS kemarin.

JAKARTA -- Aparat Polres Metro Khusus Bandara Soekarno- Hatta hingga kemarin terus menelusuri penelepon gelap yang meneror ancaman bom pada maskapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News