Tetap Maju sebagai Caketum Golkar, Bamsoet Memainkan Politik Ingkar Janji

Tetap Maju sebagai Caketum Golkar, Bamsoet Memainkan Politik Ingkar Janji
Ilustrasi Partai Golkar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bambang Soesatyo tetap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, meski sebelumnya disebut-sebut sudah ada kesepakatan tidak akan mencalonkan diri karena sudah mendapatkan jabatan sebagai Ketua MPR.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie menilai, meski jabatan ketua umum Golkar merupakan impian Bambang Soesatyo sejak dulu, tetapi jangan mengesampingkan etika dalam berpolitik. Sekalipun dalam berpolitik sulit diterka dan tebak.

"Barangkali ini impian cita-cita Bamsoet sejak lama, tapi di sinilah etika dikesampingkan," kata Jerry dalam keterangannya, Kamis (28/11).

Jerry Massie menyesalkan langkah yang diambil Bamsoet, yang mengaku terpaksa ikut mencalonkan diri karena ada ada desakan dari kader Golkar. Padahal, kader dimaksud hanya segelintir saja. Sementara, Bamsoet sudah diberikan jalan mulus sebagai Ketua MPR RI.

"Padahal beliau sudah diberikan posisi ketua MPR," ujanya.

Dia pun menyarankan agar Bamsoet tak usah maju karena desakan segelintir kader Golkar, karena bagaimanapun Bamsoet sejak didapuk sebagai Ketua MPR sudah berkomitmen.

"Bagi saya Bamsoet tidak usah bertarung sebetulnya. Tapi ini kan hanya pendukungnya yang terus mendorong dirinya untuk maju," katanya.

Menurut Jerry, jika tetap maju, Bamsoet sama saja tengah memainkan politik ingkar janji, ketika merengkuh pimpinan MPR.

Jerry Massie mengatakan, jika Bambang Soesatyo tetap maju sebagai calon ketum Partai Golkar, berarti dia memainkan politik ingkar janji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News