Tidak Etis Parpol Koalisi Dikte SBY
Jumat, 31 Juli 2009 – 16:50 WIB

Tidak Etis Parpol Koalisi Dikte SBY
JAKARTA - Direktur People Aspiration Center (Peace), Ahmad Shahab, menilai bahwa partai politik (parpol) koalisi pendukung pasangan capres SBY-Boediono sudah tidak etis lagi. Hal itu menurutnya, karena telah berupaya mendikte SBY dalam menentukan struktur dan personal pada kabinet 2009-2014. Ahmad Shahab menyarankan, sebaiknya parpol koalisi SBY-Boediono mampu lebih tenang, atau paling tidak meniru sikap PD dalam menindaklanjuti hasil pilpres 8 Juli. Satu hal yang harus mereka sadari adalah bahwa presiden terpilih dilindungi oleh UUD untuk menjalankan hak proregatif dalam menentukan pembantunya.
"Apa dasar hukum dan logika yang dipakai oleh parpol pendukung, sehingga mereka kasak-kasuk dalam merancang struktur dan personal kabinet. Cara-cara yang mereka tempuh sudah tidak etis dan bertentangan dengan hak proregatif yang dimiliki oleh presiden," ujar Ahmad Shahab, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (31/7).
Baca Juga:
Selain dinilai tidak etis, Ahmad juga menilai sangat aneh perilaku parpol koalisi yang akhir-akhir ini berpenampilan seakan-akan mereka pihak yang paling berjasa atas kemenangan SBY-Boediono. Sementara menurutnya, partai pendukung utama yakni Partai Demokrat (PD) relatif tenang menyikapi perkembangan pilpres yang terjadi.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur People Aspiration Center (Peace), Ahmad Shahab, menilai bahwa partai politik (parpol) koalisi pendukung pasangan capres SBY-Boediono
BERITA TERKAIT
- Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan
- Soal Kecelakaan di Purworejo, Pimpinan Komisi V Mendorong Audit Transportasi Publik
- Kapsul Minyak Ikan Gabus Jadi Solusi Ampuh Bagi Penyembuhan Luka
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai
- Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Mahasiswa Esa Unggul Berbagi dengan Warga