Tidak Etis Parpol Koalisi Dikte SBY

Tidak Etis Parpol Koalisi Dikte SBY
Tidak Etis Parpol Koalisi Dikte SBY
JAKARTA - Direktur People Aspiration Center (Peace), Ahmad Shahab, menilai bahwa partai politik (parpol) koalisi pendukung pasangan capres SBY-Boediono sudah tidak etis lagi. Hal itu menurutnya, karena telah berupaya mendikte SBY dalam menentukan struktur dan personal pada kabinet 2009-2014.

"Apa dasar hukum dan logika yang dipakai oleh parpol pendukung, sehingga mereka kasak-kasuk dalam merancang struktur dan personal kabinet. Cara-cara yang mereka tempuh sudah tidak etis dan bertentangan dengan hak proregatif yang dimiliki oleh presiden," ujar Ahmad Shahab, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (31/7).

Selain dinilai tidak etis, Ahmad juga menilai sangat aneh perilaku parpol koalisi yang akhir-akhir ini berpenampilan seakan-akan mereka pihak yang paling berjasa atas kemenangan SBY-Boediono. Sementara menurutnya, partai pendukung utama yakni Partai Demokrat (PD) relatif tenang menyikapi perkembangan pilpres yang terjadi.

Ahmad Shahab menyarankan, sebaiknya parpol koalisi SBY-Boediono mampu lebih tenang, atau paling tidak meniru sikap PD dalam menindaklanjuti hasil pilpres 8 Juli. Satu hal yang harus mereka sadari adalah bahwa presiden terpilih dilindungi oleh UUD untuk menjalankan hak proregatif dalam menentukan pembantunya.

JAKARTA - Direktur People Aspiration Center (Peace), Ahmad Shahab, menilai bahwa partai politik (parpol) koalisi pendukung pasangan capres SBY-Boediono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News