Tiga Menteri Upayakan Opsi Pembatasan BBM
Senin, 13 Desember 2010 – 14:04 WIB
Lebih jauh, jika BBM tidak disubsidi, Hatta mengatakan akan terjadi lonjakan permintaan BBM subsidi pada tahun 2011. Sebab pada tahun 2010 saja katanya, perkiraan realisasi BBM subsidi mengalami peningkatan hampir 181 persen dibandingkan realisasi subsidi tahun 2009.
Baca Juga:
"Yang kita jaga, jangan sampai melebihi kuota BBM subsidi 38 juta kiloliter. Kalau tidak dibatasi, kenaikan BBM bersubsidi bisa menyentuh 42 juta kiloliter. Dengan angka ini, maka sudah harus ada pengaturan konsumsi BBM bersubsidi, agar tidak melebihi kuota," ungkap Hatta.
Dengan pembatasan BBM bersubsidi, pemerintah kata Hatta, berjanji akan tetap memenuhi ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM non-subsidi. Pemerintah juga secara bertahap akan menyiapkan infrastruktur penyaluran BBM bersubsidi, seperti penambahan SPBU non-subsidi.
"Pengalihan dari BBM subsidi, bisa kita manfaatkan untuk biaya perlindungan sosial, membangun transportasi publik dan memperbaiki infrastruktur kita. (Sedangkan) nilai subsidi bisa terjaga untuk modal pembangunan ekonomi bidang lainnya," kata Hatta lagi. (afz/jpnn)
JAKARTA - Menindaklanjuti pembatalan kenaikan BBM, pemerintah mengajukan opsi baru pembatasan BBM subsidi pada kalangan tertentu. Tiga menteri pun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium