Tiga Menteri Upayakan Opsi Pembatasan BBM

Tiga Menteri Upayakan Opsi Pembatasan BBM
BAHAS - Tiga menteri yang ikut hadir membahas soal pembatasan subsidi BBM dengan DPR, di Jakarta, Senin (13/12), masing-masing Menkeu, Menko Ekonomi dan Menteri ESDM. Foto: Arun/JPNN.
Lebih jauh, jika BBM tidak disubsidi, Hatta mengatakan akan terjadi lonjakan permintaan BBM subsidi pada tahun 2011. Sebab pada tahun 2010 saja katanya, perkiraan realisasi BBM subsidi mengalami peningkatan hampir 181 persen dibandingkan realisasi subsidi tahun 2009.

"Yang kita jaga, jangan sampai melebihi kuota BBM subsidi 38 juta kiloliter. Kalau tidak dibatasi, kenaikan BBM bersubsidi bisa menyentuh 42 juta kiloliter. Dengan angka ini, maka sudah harus ada pengaturan konsumsi BBM bersubsidi, agar tidak melebihi kuota," ungkap Hatta.

Dengan pembatasan BBM bersubsidi, pemerintah kata Hatta, berjanji akan tetap memenuhi ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM non-subsidi. Pemerintah juga secara bertahap akan menyiapkan infrastruktur penyaluran BBM bersubsidi, seperti penambahan SPBU non-subsidi.

"Pengalihan dari BBM subsidi, bisa kita manfaatkan untuk biaya perlindungan sosial, membangun transportasi publik dan memperbaiki infrastruktur kita. (Sedangkan) nilai subsidi bisa terjaga untuk modal pembangunan ekonomi bidang lainnya," kata Hatta lagi. (afz/jpnn)

JAKARTA - Menindaklanjuti pembatalan kenaikan BBM, pemerintah mengajukan opsi baru pembatasan BBM subsidi pada kalangan tertentu. Tiga menteri pun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News