Tinggalkan Istri Pertama, Hamli Sengsara

Tinggalkan Istri Pertama, Hamli Sengsara
Jadi kurir sabu-sabu, ditangkap. Ilustrasi Foto: FAJAR/JPG

“Jawab yang jelas dan nyaring, kenapa malu di foto wartawan, kalau malu ya jangan berbuat yang melanggar hukum, dan kenapa ibu itu senyum-senyum. Sama sekali tidak melihat raut wajah menyesal,”semprot hakim.

Hamli lalu melanjutkan, sabu tersebut didapat dari orang yang berada di dalam balik jeruji besi berinisial AN.

Komunikasi melalui telepon dan diperintahkan untuk mengambil. Kemudian dibagikan ke titik-titik jalan yang sudah ditentukan.

BACA JUGA: Waspada, Begal Bercelurit dan Pelaku Curanmor Belum Tertangkap Polisi

“Istri saya komunikasi lewat WA dengan video call dengan napi, dan disuruh ngambil paket sabu di bawah plang jalan, lalu dibagikan lagi,”jelasnya.

“Di mana mengenal AN? Dan kenapa Hamli tidak melarang istrimu?”tanya hakim.Kedua terdakwa hanya menjawab kenal lewat telepon.

“Kenapa kalian tidak mau jujur, kejujuran kalianlah yang akan menolong kalian. Memang tidak ada kejujuran di antara kalian berdua ini, dan kalian juga menolak untuk didampingi penasehat hukum kan ya?,”kata hakim.

Sidang akan dilanjutkan minggu depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. (*ana/ram)


Polisi menangkap Hamli dan istri sirinya dalam perkara peredaran sabu-sabu, kini menjalani persidangan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News