Tragedi Tolikara Bukti Pemerintah Gagal Jamin Toleransi

jpnn.com - JAKARTA - Human Right Watching Group (HRWG) menilai, kekerasan yang terjadi di Papua merupakan pelanggaran hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan yang telah dijamin di Indonesia.
Menurut Direktur Eksekutif HRWG Rafendi Djamin, kejadian itu juga tidak luput dari kegagalan negara membangun sikap saling toleransi dan menghormati sesama pemeluk agama dalam menjalankan ibadah.
"Toleransi itu tidak tumbuh dengan sendiri, ia berada pada tatanan sosial masyarakat. Tokoh agama dan masyarakat kunci terbangunnya sikap tersebut. Namun di sisi lain, pemerintah di daerah memiliki kewajiban untuk memfasilitasi toleransi dan adanya dialog antar agama," ujar Rafendi, Selasa (21/7).
Rafendi memastikan, konflik seperti itu tidak akan terjadi apabila sebelumnya ada dialog yang bisa difasilitasi pemerintah daerah atau kepolisian.
"Ditutupnya pintu dialog dan absennya negara untuk mempertemukan semua pihak yang berkonflik menjadikan konflik ini mengemuka dan memakan korban. Akibatnya, tatanan toleransi kita yang hancur," kata Rafendi. (ian)
JAKARTA - Human Right Watching Group (HRWG) menilai, kekerasan yang terjadi di Papua merupakan pelanggaran hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono Wajibkan ASN Naik Transportasi Umum Setiap Rabu, Tingkat Kepatuhan 96 Persen
- Ketua Buzzer Ditahan Kejagung dalam Kasus Perintangan Penanganan Perkara
- Ada Kabar Gembira Dari Herman Deru untuk ASN PPPK Sumsel, Simak
- TNI Gerebek Bandar Narkoba di Bima, DPR Bereaksi Begini
- CPNS dan PPPK 2024 Dilantik Bersamaan, Bandingkan Jumlahnya
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja