Turis Asing Usir Warga Buleleng Mandi di Pantai, Begini Kata Pemilik Vila

Turis Asing Usir Warga Buleleng Mandi di Pantai, Begini Kata Pemilik Vila
Rekaman video adu mulut turis asing dengan warga Temukus, Buleleng. Foto: Istimewa

"Pada saat mau mandi saya dilarang keras. Get out you, get out you. Pergi kamu jangan mandi di area pantai ini," ucap Arya Andyana, menuturkan ucapan turis asing tersebut.

Turis tersebut melontarkan kata yang keras dan kasar melarang Arya mandi beserta anaknya. Debat panjang pun terjadi antara keduanya.

Turis tersebut terus menerus melayangkan kata-kata kasar dan keras. Nyaris terjadi baku hantam antara keduanya. Parahnya lagi, turis itu mengancam Arya dengan sebuah pisau. Sontak warga yang berada di pinggir pantai sedang mandi berdatangan.

BACA JUGA: Bali Belum Siap Terapkan Pungutan 10 Dollar AS Per Orang ke Turis Asing

Karena warga Temukus berdatangan ke pantai, Arya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Banjar. "Turis itu akhirnya diminta warga untuk meninggalkan villa tersebut," tutur Arya.

Dijelaskan Arya, kejadian seperti ini kerap kali dialami oleh warga Desa Temukus ketika mandi di pantai. Warga dilarang mandi di seputaran lokasi villa oleh tamu. Tak hanya itu, belum lama ini juga kejadian di pantai Temukus ada sejumlah komunitas yang bergerak dalam peduli lingkungan dengan memungut sampah plastik di pantai juga dilarang.

"Masa kami sebagai warga lokal dilarang mandi di pantai. Kemudian jika ada upacara agama seperti melasti nantinya juga dilarang ke pantai," ungkapnya. (rb/jul/mus/JPR)


Menurut pemilik tempat penginapan, turis asing asal Timur Tengah yang mengusir warga lokal tidak aktif dan kurang merespons pengelola vila.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News