Uhamka Gandeng Malaysia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

Pada kesempatan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Prof Syafiq Mughni memandang saat ini dunia masih menghadapi tantangan seputar perdamaian, mulai dari perebutan kekuasaan, monopoli, ekstremisme, hingga Islamofobia. Jadi, ini menjadi momen yang penting untuk membahas permasalahan tersebut.
Dia melanjutkan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam menjadikan Islam sebagai filosofi dan cita-cita masa depan yang dirumuskan ke dalam Islam berkemajuan.
“Tantangan kenegaraan pun menjadi tugas umat Islam untuk memecahkan masalah ini bersama-sama. Umat Islam harus mampu menghadapi pemahaman yang salah tentang agama, serta mengimplementasikan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin,” tuturnya.
Dia menjelaskan seminar internasional ini merupakan ruang untuk membahas permasalahan-permasalahan dunia saat ini, mulai dari ekstremisme hingga Islamofobia.
Umat Islam memiliki peran penting untuk meluruskan dan mengimplementasikan Islam yang rahmat bagi seluruh alam dengan tidak menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi.
"Hal ini pun menjadi pandangan utama kami pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 untuk membangun Islam Berkemajuan,” sambungnya.
Di lain pihak, Assoc Prof Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan bahwa melalui seminar internasional Indonesia-Malaysia Outlook ini dapat membangun situasi Asia Tenggara yang kondusif untuk membangun ekonomi dan peradaban yang kokoh. Ia juga mengatakan bahwa keamanan dan perdamaian menjadi penting beriringan dengan stabilitas ekonomi serta politik. Ini sebagai syarat terwujudnya demokrasi.
Indonesia Dan Malaysia ujarnya, harus tampil sebagai negara serta bangsa yang kuat secara ekonomi dan politik.
Uhamka menggandeng andeng Negeri Jiran Malaysia untuk mendukung perdamaian dunia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog