Ungkap Kembali Kejahatan Perang Belanda

Ungkap Kembali Kejahatan Perang Belanda
Ungkap Kembali Kejahatan Perang Belanda
JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mendukung perjuangan menuntut pengakuan de jure  kemerdekaan RI dari pemerintah Belanda. Irman juga sepakat atas upaya pengungkapan kembali kejahatan perang tentara Belanda ketika negeri kincir angin itu melakukan agresi militer di tanah air. Termasuk tragedi Galung Lombok di Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, yang dikenal dengan "korban 40.000 jiwa".

"Kami pribadi sangat setuju dengan gerakan ini. Perlu kita bicarakan lagi dengan teman-teman yang lain, akan ada pertemuan lanjutan," papar Irman saat menerima aktivis Komite Nasional Penyelamat Martabat Bangsa Indonesia (KNPMBI) di Senayan, Jakarta, Jumat 21 September.

Ia pun mengapresiasi hadirnya KNPMBI sebagai wadah perjuangan tersebut. KNPMBI merupakan bentukan bersama Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) dan sejumlah aktivis dari daerah korban kejahatan perang Belanda.

Setelah mendengar pemaparan terkait tuntutan terhadap pemerintah Belanda, Irman mengaku kaget dan langsung memberikan respon positif. Rupanya, masih banyak yang perlu diluruskan mengenai sejarah bangsa ini.

JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mendukung perjuangan menuntut pengakuan de jure  kemerdekaan RI dari pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News