Ushaka, Wisata Pantai di Durban

Direnovasi 6 Bulan Jelang PD, Ada Jalur Khusus ke Moses Mabhida

Ushaka, Wisata Pantai di Durban
HIBUR - Aksi seniman pantomim yang menggoda seorang ibu, di depan pintu masuk restoran cepat saji di kawasan uShaka. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Tempat ini juga didominasi restoran. Ada restoran khusus menu-menu Eropa yang menggunakan bekas kapal penumpang. Untuk masuk ke restoran yang diberi nama The Phantom Ship itu, dibikin seperti masuk ke kapal. Ada juga restoran yang baru sebulan beroperasi dan sengaja dibikin untuk menyambut Piala Dunia. Namanya restoran Moyo. Lokasinya agak menjorok ke laut. Di sini, tersedia aneka masakan khas Afrika Selatan.

Di areal uShaka itu juga ditampilkan berbagai atraksi. Di antaranya tari-tarian tradisional warga Afsel, pantomim oleh dua orang yang sempat dikira patung oleh pengunjung.

"Tempat ini jauh lebih baik dibanding setahun lalu ketika saya ke sini. Dulu, pantainya kotor dan para pengunjung tak ada yang berani datang sore hari," kata Nicholas King, warga asal Australia yang sudah tujuh tahun tinggal di Westville, 30 menit dari Durban. Siang itu, dia datang ke uShaka bersama isteri dan dua puterinya. (*/cfu)
Berita Selanjutnya:
Terkecoh Ramalan Cuaca

Wisatawan yang datang ke Durban, hampir pasti akan mampir ke Ushaka (ditulis "uShaka", Red), wisata pantai di kota itu. Menyongsong Piala


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News