Wapres Mengingatkan soal Tasamuh, Begini Penjelasannya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan pentingnya sikap toleransi dan tasamuh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, sikap toleransi dan tasamuh penting untuk terus dibangun untuk menciptakan kerukunan.
Wapres menyatakan hal itu dalam sesi tanya jawab saat memberi kuliah umum pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) 2021.
Wapres memberi kuliah umum secara daring dari kediaman resmi wapres di Jakarta, Selasa (6/7).
"Kita harus terus mengembangkan sikap toleransi dan tasamuh, yang artinya perilaku menerima dan menghargai keberadaan orang lain, meskipun berbeda keyakinan," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Seluruh masyarakat juga harus memiliki kesiapan untuk menerima kehadiran orang lain di lingkungannya.
Sikap ini menurut Ma'ruf Amin menjadi kunci penting untuk dapat hidup berdampingan secara damai dengan tidak mengganggu keyakinan masing-masing.
"Ini perlu kita kembangkan terus toleransi ini," ucapnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan soal Tasamuh, begini penjelasan lengkapnya.
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi