Wasekjen DPP PKS Tuding Golkar Tak Konsisten

Dalam Dialog Wakil Empat Parpol

Wasekjen DPP PKS Tuding Golkar Tak Konsisten
Wasekjen DPP PKS Tuding Golkar Tak Konsisten
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fachry Hamzah, menuding Partai Golkar tidak konsisten. "Dulu JK dengan tegas menyatakan berpisah dengan SBY dan berjanji pembangunan ini akan lebih cepat dan lebih baik jika dirinya memerintah. Tapi, kini kembali merapat ke SBY. Kalau itu dipaksakan, PKS tetap mundur dari koalisi dengan SBY," katanya.

Tudingan Fachry Hamzah itu mengemuka dalam dialog Dialektika Demokrasi bertajuk "Koalisi: Siapa Dekati, Siapa Jadi", yang juga menghadirkan Priyo Budi Santoso (Ketua DPP Partai Golkar), Anas Urbaningrum (Ketua Partai Demokrat), serta Firman Djaya Daeli (PDI Perjuangan), di press room DPR RI, Jakarta, Jumat (17/4).

"Selama ini JK membawa problem, memberikan sinyal-sinyal konflik terhadap pemerintahan SBY, bahkan parlemen menjadi kepanjangan tangan Golkar untuk politisasi pemerintah," tegas Fachry.

Hal itulah, lanjut Fachry pula, yang semestinya dievaluasi oleh Golkar dan Demokrat, yakni bahwa selama ini mereka gagal menjalankan sistem presidensial. Lebih parah lagi menurutnya, para menteri kabinet juga berjalan semau-maunya sendiri untuk kepentingan parpol.

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fachry Hamzah, menuding Partai Golkar tidak konsisten. "Dulu JK dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News