Wawako Medan Seret Pimpro Damkar
Senin, 22 September 2008 – 17:37 WIB
JAKARTA - Wakil Walikota Medan non aktif Ramli Lubis, mengajukan nota pembelaan (pledoi) di pengadilan tipikor, Jakarta, Senin (22/9). Dia mengatakan, dijadikannya dia sebagai terdakwa kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) merupakan bentuk ketidakadilan. Mestinya, sebelum dirinya disidik, harus terlebih dahulu ada keputusan hukum bahwa Walikota dan Pimpinan Proyek dinyatakan bersalah. "Melalui forum yang terhormat ini, perkenankanlah terdakwa sejenak untuk bertanya, akankah mereka-mereka itu juga akan diproses? Kalau ya, kapan?," ujar Ramli.
"Seandainya Wakil Walikota harus diseret dalam kasus ini, maka seharusnya terlebih dahulu Walikota dan Pimpinan Proyek sebagai pelakunya dinyatakan telah bersalah. Apabila ada petunjuk bahwa Wakil Walikota terlibat, baru diproses. Kenyataannya, Pimpinan Proyek pengadaan mobil pemadam kebakaran belum pernah diproses pidana," ujar Ramli dalam pledoinya. Dia didampingi tim penasehat hukum yang dipimpin Junivert Girsang,SH.
Baca Juga:
Lebih lanjut Ramli mengatakan, secara kasat mata maupun hati nurani sebenarnya masih banyak orang-orang yang harus dimintai pertanggungjawabannya secara hukum, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kasus yang sedang Ramli hadapi ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Walikota Medan non aktif Ramli Lubis, mengajukan nota pembelaan (pledoi) di pengadilan tipikor, Jakarta, Senin (22/9). Dia mengatakan,
BERITA TERKAIT
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Imigrasi Blitar Mendeportasi Seorang Remaja ke Singapura
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi