Yaman Terinspirasi Tunisia
Demo Minta Presiden Mundur
Senin, 24 Januari 2011 – 13:52 WIB
"Turun, turun, Ali. Bergabunglah dengan sahabatmu, Ben Ali," teriak massa. Salah seorang demonstran, Fouad Dahaba, menyatakan bahwa demonstrasi tersebut hanyalah permulaan dan mereka tidak akan berhenti hingga tuntutan dipenuhi.
Memenuhi tuntutan mereka tidak akan mudah. Seperti rezim berkuasa di negara Arab lain, pemerintah Yaman tidak menoleransi penentangan terhadap rezim berkuasa. Militer, yang mendapat banyak dukungan dari Amerika Serikat dalam memerangi terorisme, akan segera menindak tegas kelompok penentang rezim. Menurut sumber kepolisian, yang enggan disebutkan identitasnya, sekitar 30 demonstran ditangkap dalam aksi unjuk rasa tersebut. (cak/c7/dos/ito/jpnn)
ADEN - Kekhawatiran menularnya pengaruh Revolusi Melati (sebutan gerakan rakyat di Tunisia) ke negara Arab lain semakin mendekati kenyataan. Ribuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini