Yayasan AHM Kembali Melahirkan 30 Agen Safety Riding dari Kalangan Mahasiswa

“Saya senang dengan kegiatan ini, karena memberikan pengetahuan baru dalam melakukan kampanye keselamatan berkendara di masyarakat nantinya."
"Tentunya sebagai gen Z, saya juga ingin menjadi bagian dalam mengurangi angka kecelakaan di tanah air,” ujar Viqra Engfita Wahyuni sebagai mahasiswa UIN SUKA Yogyakarta sekaligus Agen Safety Riding.
Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan program tersebut merupakan langkah nyata Yayasan AHM dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di kalangan generasi muda.
"Budaya keselamatan berkendara harus terus dikembangkan oleh banyak pihak. Kami berharap dari kampus ini lahir para Agen Safety Riding yang kreatif menyebarkan kesadaran keselamatan berkendara bagi masyarakat maupun lingkungan kampus,” ujar Muhib dalam keterangannya, Senin.
Agen Safety Riding melengkapi hadirnya Duta Safety Riding dan Figur Safety Riding dalam mengampanyekan keselamatan berkendara kepada anak usia dini, generasi muda, hingga masyarakat sekitar.
Hingga Desember 2024, Yayasan Astra Honda Motor (AHM) telah memiliki 239 Duta Safety Riding yang tersebar di 6 Safety Riding Lab Astra Honda.
Selain itu, terdapat 97 Figur Safety Riding yang terdiri dari guru-guru pengajar untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan mudah dicerna bagi anak usia dini di berbagai wilayah di Indonesia. (rdo/jpnn)
Yayasan AHM mengajak puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta menjadi Agen Safety Riding.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik