Yusril Bela Kapal asal Thailand, Katanya Tak Curi Ikan di Indonesia

Yusril Bela Kapal asal Thailand, Katanya Tak Curi Ikan di Indonesia
Yusril Ihza Mahendra/ dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra selaku Kuasa Hukum nakhoda dan awak  Kapal Berbendera Thailand ‎MV Silver Sea 2, mengaku sangat siap berhadapan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di pengadilan.

Pasalnya, banyak fakta-fakta hukum yang dapat membuktikan kapal tersebut tidak mencuri ikan dari perairan Indonesia. Bahkan hal tersebut dapat dibuktikan dengan ‎pantauan satelit Australia dan Indonesia.

"Jadi kalau katanya Bu Susi siap menghadapi saya di pengadilan, ya kami juga sangat siap. ‎Bahkan itu, sudah lama kami tunggu. Tapi ini belum bisa, karena kata jaksa di Sabang, perkara ini alat buktinya tidak cukup," ujar Yusril, Jumat (29/1).

Beberapa waktu lalu Menteri Susi juga menyatakan ada dugaan kapal MV Silver Sea 2 menjadi penadah atas ikan-ikan yang diambil dari perairan Indonesia. 

Menangapi dugaan tersebut, Yusril berpandangan pelaku utama pencurian harus terlebih dahulu ditangkap. Namun dalam perkara ini belum pernah ada penahanan terhadap oknum dimaksud.

"Lalu Bu Susi bilang jadi penadah, kalau begitu kan harus didakwa orang yang mencurinya. Tapi ini kan tidak ada," ujarnya.

Yusril berharap dengan somasi yang dilayangkan, Menteri Susi dapat segera menyelesaikan permasalahan dengan baik. Pasalnya kasus ini juga menjadi sorotan pemerintah Thailand. Apalagi akibat penahanan sejak Agustus lalu, biaya yang dikeluarkan kapal tidak sedikit.

"‎Sekarang paspor sudah lewat, muatan ikan itu terus dinyalakan mesin pendinginnya. Jadi costnya sangat tinggi. Kalau jaksa penuntut umum sudah tiga kali mengembalikan berkas, itu artinya dugaan-dugaan tindak pidananya memang tidak terpenuhi," kata Yusril.

JAKARTA - Yusril Ihza Mahendra selaku Kuasa Hukum nakhoda dan awak  Kapal Berbendera Thailand ‎MV Silver Sea 2, mengaku sangat siap berhadapan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News