10.000 Guru Swasta Digaji Rp100 Ribu

10.000 Guru Swasta Digaji Rp100 Ribu
10.000 Guru Swasta Digaji Rp100 Ribu
KEBUMEN – Tidak betah hanya digaji dalam kisaran Rp100 ribu hingga Rp200 ribu perbulan, bahkan ada diantara mereka yang tidak menerima gaji sama sekali, sekitar 10.000 guru swasta di Kebumen mulai "teriak". Para "pahlawan tanpa tanda jasa" itu merasakan ketidakadilan, lantaran beban kerja mereka sebenarnya sama dengan beban kerja para guru di sekolah negeri. Mereka menuntut gaji menimal setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Kebumen sebesar 700 ribu.

Forum Guru Swasta (Forgusta) Kabupaten Kebumen dalam waktu dekat akan berdialog dengan dinas-dinas instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, Pemuda dan  Olahraga, Departemen Agama, dan DPRD Kabupaten Kebumen. Sebelumnya, aspirasi serupa sudah disampaikan pada anggota DPRD periode 2004-2009 lalu, namun hingga kini belum ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Ketua Forgusta Kabupaten Kebumen, Khotimul Hasan SPdi mengatakan, tingkat kesejahteraan para guru di sekolah swasta masih jauh  dari harapan. “Saat ini gaji para guru swasta hanya berkisar 100-200 ribu. Bahkan sebagian diantaranya harus rela tidak menerima gaji  demi biaya operasional sekolah,” katanya, kemarin.

Dijelaskan, para guru swasta itu mengajar di berbagai tingkat satuan pendidikan. Untuk memperjuangkan nasibnya, mereka membuat sejumlah wadah Paguyuban guru Abdi Negara (PAGAR), Forgusta (Forum Guru Swasta Kebumen, dan Gerakan Guru Nusantara (GGN). "Tujuan pembentukan berbagai wadah guru tersebut, meminta pemerintah daerah Kabupaten Kebumen memperhatikan nasib para guru  swasta," terangnya.

KEBUMEN – Tidak betah hanya digaji dalam kisaran Rp100 ribu hingga Rp200 ribu perbulan, bahkan ada diantara mereka yang tidak menerima gaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News