Ada WNI Disandera Lagi, Pak Wiranto Bilang Begini

jpnn.com - JATINANGOR - Menko Polhukam Wiranto angkat bicara terkait terulangnya kasus penculikan dan penyanderaan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di perairan antara Filipina dan Malaysia. Yang terkini adalah Herman bin Manggak, kapten kapal penangkap ikan yang diculik pada 3 Agustus lalu saat melaut di wilayah Kinabatangan, Sabah.
Menurut Wiranto, pemerintah sebenarnya telah berkali-kali mengingatkan perusahaan pemilik kapal untuk menghindari jalur laut yang rawan perompak. Namun, rupanya peringatan itu belum disikapi secara serius.
"Kami sudah sangat berhati hati memberikan satu tempat di mana di situlah kita harus alert, waspada. Oleh karena itu satu kawasan yang kritis untuk disandera, kami harapkan jangan masuk wilayah itu. Yang kena sandera ini kan rata rata masuk wilayah kritis itu. Itu yang jadi masalah," ujar Wiranto di Jatinangor, Senin (8/8).
Lantas, kelompok manakah yang menculik Herman? Mantan Panglima ABRI itu belum bersedia membeber lebih jauh.
Dia hanya memberi sinyal bahwa pemerintah sudah mengantongi identitas penculik Herman. "Sudah, cukup, tunggu saja. Jangan mendahului yang belum selesai," ujar Wiranto.(gir/jpnn)
JATINANGOR - Menko Polhukam Wiranto angkat bicara terkait terulangnya kasus penculikan dan penyanderaan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran