Danamon Fokus Benahi Kredit Bermasalah

Danamon Fokus Benahi Kredit Bermasalah
Bank Danamon. Foto: Jawa Pos/JPNN

Alasannya, DSP sulit bersaing dengan kompetitor yang juga fokus pada segmen mikro.

’’Sejak tahun lalu kami berusaha membenahi proses kredit dan memberikan pelatihan pada karyawan kami,’’ kata Direktur BDMN Satinder Ahluwalia.

Namun, di luar segmen mikro portofolio kredit BDMN masih tumbuh empat persen.

Kredit BDMN utamanya didorong produk mortgage, korporasi, dan komersial.

Direktur Utama BDMN Sng Seow Wah menambahkan, pendapatan berbasis komisi juga tercatat turun delapan persen (yoy).

Hal itu terutama disumbang penurunan pembiayaan dari entitas, yakni Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF).

Perusahaan leasing tersebut mengalami penurunan pembiayaan tiga persen (yoy) menjadi Rp 43,8 triliun.

ADMF terutama mencatat penurunan pembiayaan dari segmen roda dua.

Bank Danamon Indonesia terus berupaya memperbaiki kinerjanya, terutama dari sisi kredit bermasalah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News