Debat Capres Terakhir: Reformasi Fiskal dan Desain Ulang APBN

Debat Capres Terakhir: Reformasi Fiskal dan Desain Ulang APBN
Jokowi, Prabowo Subianto, dan Sandiaga Uno di panggung Debat Capres - Cawapres, Kamis (17/1) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

BACA JUGA: Prabowo Disebut Galak dan Keras, Bagaimana Menurut PKS ?

”Kami akan mendesain ulang APBN agar lebih kredibel, efektif, dan transparan. Kinerja APBN harus berbanding lurus dengan kerja ekonomi nasional,” kata Handi Risza, jubir bidang ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Menurut Handi, Prabowo maupun Sandi kerap memaparkan bagaimana desain ulang APBN itu. Salah satunya terkait dengan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) dan infrastruktur. Dua hal tersebut akan tetap dijalankan dengan sejumlah perbaikan demi menjamin kesejahteraan masyarakat.

”Kami akan menghitung ulang alokasi anggaran untuk belanja barang, pegawai, dan modal. Agar bisa memberikan gambaran tentang kualitas APBN yang lebih terukur,” ujarnya.

Di bidang investasi, Handi menegaskan, komitmen Prabowo-Sandi ialah meningkatkan investasi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, pertumbuhan investasi sepanjang 2018 hanya 4,1 persen. Turun jika dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan 2017 yang mencapai 13, 1 persen.

Karena itu, pihaknya akan melakukan transformasi struktural terhadap kebijakan investasi dan penanaman modal. Ke depan, Prabowo-Sandi bakal membangun iklim investasi yang kondusif.

”Kami akan evaluasi hambatan-hambatan struktural yang selama ini menghambat masuknya investasi dan penanaman modal selama empat tahun terakhir,” tandasnya. (lum/bay/c9/fat)

Program Bidang Keuangan dan Investasi

Bidang keuangan dan investasi mendapat perhatian serius dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News