Dhani Dituding Buat Berita Picisan

JAKARTA – Dua direktur PT Aquarius Musikindo, Johannes Soerjoko alias Ook dan Suwardi Widjaja, keberatan dengan pernyataan Ahmad Dhani dan tim kuasa hukumnya. Keduanya merasa tidak pernah melarikan diri, terlebih buron, terkait dengan laporan Dhani kepada polisi soal tuduhan penipuan.

  Keduanya merasa dipojokkan dan menganggap semua pemberitaan itu sudah merusak nama baik. ”Berita yang menyebutkan dua direktur Aquarius itu buron tetapi kemudian menyerahkan diri sungguh suatu cerita picisan belaka yang sengaja diembuskan oleh Dhani,” tutur Pongky Ekapratama, direktur Aquarius lainnya, lewat rilis yang dikirim ke Jawa Pos. ”Bahkan, berita tersebut sebenarnya fitnah semata-mata. Semestinya, itu dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi yang membuat berita bohong tersebut,” tambahnya.

  Pihaknya merasa sebagai warga negara yang taat hukum dan selalu menghargai serta mengikuti setiap prosedur hukum yang berlaku. Termasuk, menjalani pemeriksaan sehubungan laporan Dhani kepada polisi.

  Aquarius juga menyatakan tidak pernah bermaksud menipu Dhani lewat kontrak terakhir. Mereka menyatakan bahwa Dewa 19 masih punya kewajiban untuk menyerahkan enam album baru kepada Aquarius sebelum keluar pada Januari 2005.

  Tetapi, kontrak kemudian dipersingkat jadi satu album ditambah empat lagu baru untuk album The Best sesuai dengan Kontrak 001. Aquarius pun sudah membayar untuk empat lagu baru di album The Best sebesar Rp 200 juta. ”Tetapi, empat lagu itu tidak diserahkan kepada Aquarius, melainkan kepada perusahaan rekaman lain. Jelas, Aquarius sebenarnya justru menjadi korban dalam kasus ini,” ungkapnya. (gen/tia)