Dirty Vote Diangkat Media Internasional, Kabar Kecurangan di Pilpres 2024 Mengglobal
jpnn.com, JAKARTA - Film dokumenter Dirty Vote yang mengungkap praktik kecurangan menjelang Pemilu 2024 langsung menjadi perhatian media mancanegara.
Berbagai media asing memberitakan soal film yang memantik pro dan kontra itu.
Di Inggris, laman The Guardian memajang artikel berjudul Indonesia election: president criticised over alleged interference on behalf of Prabowo.
Media terkemuka itu membeber soal Dirty Vote yang disutradarai jurnalis investigatif Dandhy Dwi Laksono telah menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengerahkan pejabat negara dan dana untuk membantu Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“…went viral after its release on Sunday, and has been viewed millions of times (… menjadi viral setelah peluncurannya pada Minggu, dan telah disaksikan jutaan kali, red),” demikian salah satu kalimat di The Guardian.
Media negeri jiran juga mengangkat soal Dirty Vote. “Indonesia documentary 'Dirty Vote' claims Jokowi improperly backed election favourite,” judul di laman The New Straits Times, Malaysia.
Masih dari Malaysia, laman The Star juga memberitakan soal Dirty Vote yang membuat kubu Prabowo meradang.
“Documentary on Indonesian elections ‘slanderous’, says Prabowo’s campaign team,” demikian judul di laman The Star.
Film dokumenter Dirty Vote yang mengungkap praktik kecurangan menjelang Pemilu 2024 langsung menjadi perhatian media mancanegara.
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi
- Suarakan Ketidakadilan di Tingkat Global, Prabowo Bandingkan Palestina & Ukraina
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU