Disabet Begal Pakai Celurit, Fernando Terpaksa Relakan Motor Dibawa Pelaku

Disabet Begal Pakai Celurit, Fernando Terpaksa Relakan Motor Dibawa Pelaku
Ilustrasi begal sadis. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.COM

“Pelaku kembali membacok saya hingga mengenai tangan kiri dan terluka. Karena terluka dan kesakitan, terpaksa kecepatan sepeda motor yang saya bawa melambat,” jelasnya.

Akan tetapi, secara tiba-tiba empat pria yang berboncengan dua sepeda motor datang dari arah belakang dan langsung menabrak kendaraan korban hingga tersungkur ke aspal.

Kemudian, salah seorang pelaku merampas sepeda motor korban. Sedangkan pelaku lainnya mengadang korban sembari mengacungkan celurit.

Usai menguasai kendaraan korban, para pelaku lalu melarikan diri. Sementara korban yang terluka meminta pertolongan kepada warga sekitar dan pengendara yang melintas.

“Setelah diberikan pertolongan, saya dibawa warga ke Kantor Polsek Medan Baru untuk membuat laporan. Selanjutnya, polisi membawa saya ke lokasi untuk cek TKP,” sebut Fernando.

Korban berharap, para pelaku perampokan bersenjata tajam yang merampas kendaraannya secepatnya ditangkap. Hal ini agar tidak ada lagi orang yang menjadi korban.

“Semoga pelaku segera ditangkap,” harapnya sembari menunjukkan bukti laporan polisi yang tertuang di Nomor: STTLP/B/518/VII/SPKT Sek Medan Baru, 17 Juli 2021.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Irwansyah Sitorus mengaku, akan menindaklanjuti laporan korban.

Fernando Hutapea, 23, pegawai percetakan PT Sere Megawati menjadi korban begal sadis pada Rabu (14/7) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News